Nasional
Anggaran Droping Air Bersih Kabupaten Semarang Sudah Habis

Kabarpolitik.com, UNGARAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang menegaskan jika bantuan air bersih yang dikirimkan kepada warga di Dusun Gedangan, Desa Kebowan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang ini adalah yang terakhir kali.
Pasalnya, untuk bantuan ke wilayah lain harus menunggu bantuan dari BPBD Provinsi Jawa Tengah. Hal itu disampaikan Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Semarang, Teguh Ariadi kepada wartawan, di sela droping air bersih di Desa Kebowan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Senin (24/9).
“Bantuan air bersih ke Kebowan, Suruh ini merupakan yang terakhir kalinya kita kirimkan. Pasalnya, untuk mengirim bantuan lagi ke daerah lain di wilayah Kabupaten Semarang ini harus menunggu bantuan dari BPBD Provinsi Jawa Tengah. Hal ini karena anggaran untuk kegiatan droping air bersih itu sudah habis,” kata Teguh.
Menurutnya, sejak bulan Juli 2018 hingga 24 September 2018 ini, BPBD Kabupaten Semarang telah melakukan droping air bersih sebanyak 308 tangki dan dibantu pihak ketiga (swasta) sebanyak 45 tangki, sehingga jumlahnya ada 353 tangki.
Warga yang sudah menunggu droping air bersih diantaranya di wilayah Kecamatan Susukan, Tengaran dan Jambu. Sedangkan, wilayah yang tergolong parah kekurangan air bersih adalah di Kecamatan Bringin, Bancak dan Suruh.
“Yang mengagetkan adalah warga di wilayah Kecamatan Jambu, jika tahun-tahun sebelumnya tidak pernah mengalami kekurangan air bersih akibat musim kemarau ini, namun tahun ini terkena dampaknya. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, sebagian warganya harus menunggu bantuan air bersih,” tandasnya. (sen/yon)
