Berpedoman pada Hukum dan HAM, Agung Budi Santoso: Polisi RW Harus Hati-Hati Jalankan Tugas

Anggota Komisi III DPR RI Agung Budi Santoso memberikan apresiasi sepenuhnya dengan inovasi kebijakan dari Polri yang menghadirkan Polisi RW. Menurutnya, kehadiran Polisi RW yang berada di luar struktur Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibnas) dapat langsung terjun ke masyarakat.

“Dalam prosesnya di lapangan nanti, kita harapkan para personel Polisi RW ini berhati-hati dalam menjalankan tugas dengan sesuai koridor hukum dan HAM. Artinya, jangan sampai terjadi penyelewengan yang justru mencoreng nama Polri di masyarakat,” jelas Agung, Kamis (18/5/2023).

Menurut Politisi Fraksi Partai Demokrat itu Polisi RW ini akan sering berhubungan dengan masyarakat. Jadi, tegasnya, para polisi ini harus betul-betul bisa menjaga marwah Polri. “Jangan justru mencoreng reputasi Polri yang saat ini tengah membaik. Bravo-bravo Polri!,” tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran buka suara membeberkan program Polisi RW untuk diterapkan di seluruh Indonesia. Dia mengatakan penerapan Polisi RW secara nasional itu merupakan instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

“Untuk Polisi RW sudah menjadi perintah dan kebijaksanaan Bapak Kapolri untuk kita terapkan secara bertahap di seluruh Indonesia,” kata Fadil usai Apel Pembentukan dan Pelantikan Polisi RW (Polisi Jaga Warga) di lapangan Balai Kota Yogyakarta, Rabu (17/5).

Fadil menyebut seluruh Polda telah memiliki proyek pilot untuk program Polisi RW ini. Standarisasi diberlakukan ketika program ini telah menemukan bentuk atau modelnya.