Connect with us

Politik

Gandeng Kemenkes RI, Sri Meliyana Sosialisasikan GERMAS dan Cek Kesehatan Gratis

Published

on

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Gerindra, Ir. Sri Meliyana, bersama Kementerian Kesehatan RI terus mendorong implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), dengan fokus pada pencegahan dan pengendalian hepatitis.

Kegiatan sosialisasi yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Lahat, Selasa (17/06/2025), menyasar tenaga kesehatan dan masyarakat umum. Salah satu hal menarik dari kegiatan ini adalah diperkenalkannya program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) atau Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang diberikan sebagai “hadiah ulang tahun” dari pemerintah kepada seluruh masyarakat Indonesia.

“Artinya, setiap warga negara berhak memeriksakan kesehatannya secara gratis pada hari ulang tahunnya setiap tahun,” terang Bunga Mayung Datu Linggi, SKM, M.Kes, perwakilan Kemenkes RI.

Menurutnya, program ini merupakan langkah penting untuk mendeteksi dini penyakit, termasuk hepatitis yang sering disebut sebagai “penyakit diam-diam” karena kerap tidak menunjukkan gejala awal namun dapat berujung pada kerusakan hati, kanker hati, bahkan kematian.

“Indonesia masih termasuk negara dengan beban hepatitis yang tinggi. Maka dari itu, kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,” ujarnya.

Ir. Sri Meliyana dalam sambutannya menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Ia menegaskan bahwa upaya pencegahan lebih murah dan efektif dibanding pengobatan.

“Hati adalah organ vital. Kalau sudah rusak, sulit diperbaiki. Maka jagalah sejak dini. Ilmu yang didapat hari ini tolong disebarluaskan kepada keluarga dan lingkungan sekitar,” pesan Sri Meliyana.

Ia juga menekankan bahwa menjaga kesehatan bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga bagian dari kontribusi terhadap negara.

“Kalau kita sehat, kita tidak membebani negara dan keluarga. Jadi mari kita hidup sehat, rutin berolahraga, dan manfaatkan program PKG atau CKG ini secara maksimal,” tambahnya.

Salah satu peserta kegiatan, Rudi, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya sosialisasi ini. Ia merasa terbantu dengan informasi dan motivasi untuk mulai menjalani pola hidup sehat.

“Biasanya kita baru ke puskesmas kalau sudah sakit. Tapi hari ini saya sadar pentingnya pencegahan,” ungkapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan teknis tentang hepatitis serta ajakan kepada peserta untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat dalam menerapkan gaya hidup sehat dan menjaga kesehatan secara proaktif.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *