Politik
Martin Tumbelaka Dukung MoU Kejagung dan Provider, Tekankan Pengawasan Ketat Penyadapan
Published
2 minggu agoon

Anggota Komisi III DPR RI, Martin Tumbelaka, menyatakan dukungannya terhadap penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan empat penyedia layanan telekomunikasi. Namun, ia menegaskan bahwa mekanisme penyadapan dalam rangka penegakan hukum harus disertai pengawasan yang ketat.
“Kerja sama ini harus dibarengi dengan mekanisme pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dan menjaga privasi data warga negara,” ujar Martin, Jumat (27/6/2025).
Martin menyoroti pentingnya perlindungan hak privasi warga negara. Legislator dari Fraksi Partai Gerindra itu menekankan bahwa penyadapan harus dibatasi secara ketat, hanya untuk kasus-kasus pidana berat dan korupsi, serta dilakukan melalui proses perizinan yang jelas.
“Penyadapan tidak boleh dilakukan secara sewenang-wenang. Tapi kita juga paham bahwa kejahatan saat ini sangat dinamis, seperti dalam kasus pencucian uang dan pelacakan buronan. Aparat penegak hukum harus sigap agar pelaku tidak sempat melarikan uang negara,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya akuntabilitas prosedural dalam pelaksanaan MoU tersebut. Kejagung, menurutnya, harus menjabarkan prosedur penyadapan secara rinci, termasuk mekanisme pelaporan dan evaluasi.
“Transparansi adalah kunci untuk menjaga kepercayaan publik,” tambah Martin.
Untuk menjamin keseimbangan antara penegakan hukum dan perlindungan hak sipil, Martin mendorong adanya sinergi antara Kejagung dengan Komnas HAM dan Komisi Informasi.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kejagung dalam memaksimalkan upaya pemberantasan tindak pidana, khususnya korupsi. Menurutnya, Komisi III DPR RI akan terus mengawasi implementasi MoU ini guna memastikan tidak terjadi penyimpangan.

Latihan Bersama dengan Negara Sahabat, Kontingen Indonesia Tampil Solid di Satory, Paris

Kunjungi Pondok Pesantren Pandanaran, Wapres Dorong Santri Melek Teknologi

Menhan RI Terima Kunjungan Kehormatan Kepala Staf Angkatan Darat Singapura Bahas Penguatan Kerja Sama Pertahanan

PNM Mekaar Jadi Pilar Ekonomi Keluarga, Wapres Gibran Apresiasi Perempuan Tangguh DIY

Azis Subekti: Kemendagri Jangan Jalankan Program Diam-Diam, Libatkan DPR Demi Rakyat

Hari Kedua di Paris, Kontingen Satgas Patriot II Latihan Defile

Apresiasi Kinerja Polri dan Kejaksaan, Bimantoro Minta Fokus SDM dan PNBP di 2026

Sabam Rajagukguk: Capaian APBN 2024 Kuat, Tapi Ketimpangan Sektor Harus Diatasi

Opini WTP Tidak Jaminan Kepala Daerah Bebas Korupsi, Ini Buktinya

Dunia Butuh Generasi Muda Bahagia, Tangguh dan Sehat Jiwa

Sastrawan dan Wartawan Senior Agoes Dhewa Tutup Usia

Sosok Airlangga Masih Dibutuhkan Golkar

Kau Siregar Saya Lubis, Cukup Tentukan Tempat dan Waktunya, Kita Duel Sampai Mati

Turn Back Hoax: [SALAH] “akan ada penyemprotan racun untuk virus corona dari malaysia dan singapore melalui udara”

Sebut Didanai Pemodal Raksasa, Ade Armando: Rizieq Adalah Orang yang Bisa Membuka Kota Pandora
