Masjid 99 Kubah Masih Butuh 56 Miliar untuk Perampungan

Kabarpolitik.com, MAKASSAR — Progres pengerjaan proyek masjid 99 Kubah di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), hingga kini telah mencapai 20,96 % dari target 21,56% untuk Minggu ke-15, 2018.

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang (PSDACKTR), Andi Darmawan Bintang mengatakan saat ini pengerjaan terus dilakukan dan pihak kontraktor tengah menyelesaikan 36 kubah pada 2018 dan telah selesai sebanyak 46 kubah pada tahun 2017 lalu.

“Untuk kubah 2017 total 46 kubah. Tahun ini sebanyak 36 buah diselesaikan. Tersisa 17 kubah anakan di 2019 ditambah menara besar,” kata Darmawan, Minggu (23/9).

Secara total, Darmawan mengatakan pihaknya masih membutuhkan anggaran besar dari APBD Pokok tahun depan. Untuk itu pihaknya mengusulkan sebesar Rp 56 miliar.“Tahun depan kita selesaikan lantai messanin untuk perempuan dengan beberapa kubah belum selesai dengan pelataran suci halaman termasuk menara besar,” ujarnya.

Ia pun optimis masjid yang menjadi ikon baru Sulsel ini dapat di fungsikan pada Januari 2019 mendatang.“Yang dikerjakan tahun ini yakni dinding kamar mandi, tempat wudhu lantai saty, temoat sholat bagian dalam, kusen plafon, sound sistem dengan lighting. Rencana itu Januari sudah bisa dimanfaatkan,” jelasnya.

Sementara bahan lantai yang digunakan, Darmawan mengungkapkan pihaknya menggunakan marmer berjenis Marmer White Karera asal Italia yang digadang setara dengan lantai Masjidil haram di Mekkah.

“Kita beli bongkahan marmernya, dan di sini di potong. Batunya didatangkan secara bulat. Tujuannya kita mau bahan masjid ini ramah lingkungan, jadi kita berusaha memasang bahan yang bisa mengurangi dampak panas,” paparnya. (*)

source