Connect with us

Politik

Mulyadi: Himbara Harus Aktif Bangun Kapasitas Koperasi Desa, Bukan Sekadar Salurkan Dana

Published

on

Anggota Komisi VI DPR RI, Mulyadi, meminta Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) agar tidak sekadar menjadi penyalur dana dalam Program Koperasi Merah Putih, melainkan terlibat aktif membangun kapasitas koperasi, khususnya di desa-desa. Menurutnya, koperasi harus menjadi garda depan ekonomi rakyat, yang hingga kini masih lemah dalam literasi keuangan dan tata kelola.

“Himbara jangan hanya jadi channeling. Kalau koperasi gagal kelola, siapa tanggung jawab? Ini dana negara. Harus ada pendampingan, bangun sistem dan pemahaman risiko,” tegas Mulyadi saat Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (23/6/2025).

Ia menyoroti masih rendahnya kualitas manajemen koperasi desa yang hanya mendapat pelatihan singkat, sehingga rentan gagal. Tanpa peran aktif Himbara, menurutnya, program ini berisiko menjadi proyek jangka pendek tanpa dampak ekonomi jangka panjang.

Program Koperasi Merah Putih sendiri diluncurkan sejak 2022 sebagai upaya pemerataan ekonomi berbasis koperasi produktif dengan akses pendanaan bunga rendah. Namun, data Kemenkop UKM menunjukkan baru 38 persen koperasi penerima dinilai sehat secara manajerial.

“Kami tak ingin program ini cuma distribusi uang. Himbara harus turun ke desa, dampingi koperasi, bangun sistem berkelanjutan. Ekonomi rakyat tak bisa didekati dengan pola pikir korporat yang kaku,” lanjutnya.

Menutup pernyataannya, Mulyadi menekankan pentingnya peran sosial Himbara dalam mendukung ekonomi lokal.

“Ekonomi nasional tak bisa disangga kota besar saja. Desa butuh pendampingan agar koperasinya benar-benar jadi tulang punggung ekonomi rakyat,” pungkasnya.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *