Connect with us

Politik

Rahayu Saraswati Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum Tidar, Fokus pada Kepemimpinan Inklusif Pemuda

Published

on

Anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, atau yang akrab disapa Sara, kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya (Tidar).

Dalam kepemimpinannya kali ini, satu-satunya perempuan yang memimpin sayap kepemudaan partai politik di Indonesia tersebut menegaskan komitmennya untuk fokus pada edukasi dan penguatan kepemimpinan generasi muda di Tanah Air.

“Kepemimpinan yang inklusif sangat penting. Kita harus memastikan bahwa setiap kebijakan, struktur, maupun kegiatan dalam Tidar benar-benar membuka ruang bagi seluruh anak muda untuk berkembang,” ujar Sara, Minggu (18/5/2025).

Sara juga mendorong para kader Tidar untuk menjadi solusi di tengah komunitasnya, serta menekankan pentingnya kemandirian ekonomi sebagai fondasi dalam berpolitik.

Ia menambahkan bahwa dengan pengalaman dan langkah konkret yang telah ditempuh pada periode sebelumnya, kepemimpinan Tidar ke depan akan semakin kokoh dan progresif.

“Ini akan semakin memperkuat posisi Tidar sebagai wadah strategis bagi generasi muda,” tegasnya.

Dalam Kongres ke-IV Tidar yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025), Sara terpilih secara aklamasi. Diketahui, Sara merupakan putri dari Hashim Djojohadikusumo dan keponakan Presiden Prabowo Subianto.

“Tidar telah menjadi gerakan anak muda yang peduli terhadap bangsa, negara, dan komunitasnya. Kita harus menjadi corong dan ruang kontribusi bagi semua anak muda yang ingin mengambil peran dalam membangun masa depan Indonesia,” ucap Sara.

Pada periode kepemimpinannya sebelumnya, Sara berhasil membentuk kepengurusan Tidar di seluruh provinsi di Indonesia dan memperluas jangkauan organisasi hingga kesembilan negara lainnya.

Prestasi lainnya termasuk keberhasilan mendorong ratusan kader Tidar menjadi wakil rakyat serta melahirkan tujuh kepala daerah, termasuk Wakil Wali Kota termuda se-Indonesia.

Menjelang Indonesia Emas 2045, Sara menilai peran generasi muda sangat krusial di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. Ia menyerukan anak-anak muda untuk aktif terlibat dalam proses pembangunan nasional, termasuk melalui jalur politik.

“Anak muda harus terlibat aktif dalam dunia politik. Kita adalah mayoritas bangsa ini. Tidar akan terus menjadi wadah belajar dan berkarya bagi anak muda untuk mencetak pemimpin-pemimpin muda di berbagai bidang,” pungkas Sara.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *