Politik
Yuliansyah Komitmen Kawal Pembangunan Infrastruktur dan Transportasi di Ketapang

Anggota Komisi V DPR RI, Yuliansyah, menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pembangunan infrastruktur dan transportasi di Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Ketapang. Ia menyebut Ketapang sebagai salah satu kabupaten terbesar di Kalbar yang memiliki kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Pertemuan tim kunjungan kerja Komisi V DPR RI di Ketapang dihadiri Bupati Ketapang, Dirjen Perhubungan Udara, dan Dirjen Bina Marga beserta jajaran. Kami berdialog langsung dengan Bupati mengenai berbagai persoalan pembangunan, terutama infrastruktur dan transportasi,” ujar Yuliansyah di Ketapang, Sabtu (21/6/2025).
Salah satu isu utama yang dibahas adalah proyek jalan nasional Tayap–Kelik, yang dinilai strategis sebagai jalur penghubung antar kabupaten menuju Ketapang.
“Kalau jalur Tayap–Kelik terhubung dengan baik, saya yakin PAD Ketapang akan meningkat, lapangan kerja bertambah, dan perekonomian semakin berkembang, mengingat Ketapang merupakan pusat industri,” jelas politisi Fraksi Partai Gerindra itu.
Selain jalan nasional, kunjungan kerja juga menyoroti Proyek Renovasi Terminal Bandara Rahadi Oesman. Komisi V meninjau langsung lokasi bandara dan membahas potensi pengembangan, termasuk kemungkinan perpanjangan landasan pacu.
“Jika pembebasan lahan sekitar bandara bisa dilakukan oleh Pemda, pemerintah pusat akan mempertimbangkan perpanjangan runway. Harapannya ada kesepakatan antara pusat dan daerah,” ungkapnya.
Yuliansyah optimistis Ketapang memiliki daya tarik bagi investor, terutama jika akses penerbangan semakin baik.
“Kami di Komisi V, khususnya saya dari dapil Kalbar I, akan terus berkomitmen mengawal pembangunan di Kalimantan Barat, termasuk percepatan pembangunan jalan dan bandara di Ketapang,” tegasnya.
Ia berharap percepatan pembangunan tersebut dapat terealisasi pada 2025, termasuk pembukaan rute penerbangan langsung dari Ketapang ke Jakarta.
