Gobel Tegaskan RUU Permuseuman Masuk Prolegnas Tak Boleh Kalah dengan UU Lain

JAKARTA (12 Oktober):  Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel, mengatakan, Rancangan Undang-Undang (RUU) Permuseuman penting guna menjaga muruah kebudayaan bangsa. Untuk itu, DPR akan mengawal pembahasan RUU ini hingga menjadi payung hukum.

“Kalau perlu dampingi terus supaya ini jadi produk (hukum). Undang-undang ini tidak boleh kalah dengan undang-undang lain,” ungkap Gobel di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (12/10).  

Legislator NasDem dari Gorontalo itu menekankan pentingnya perhatian terhadap museum. Menurutnya, museum bukan sekadar bicara soal bangunan atau peninggalan masa lalu.

“Kita bicara isi hati karena ada budayanya. Kita bicara budaya karena ada isi hatinya,” papar Gobel.

Menengok masa lalu, Gobel kerap mengunjungi museum sebagai bagian dari program sekolahnya. Kebiasaan itu dinilai mulai memudar seiring pesatnya perkembangan teknologi.

“Sekarang anak-anak lihatnya TikTok dan media sosial, jadi melihat langsung museum sudah berkurang,” ujar Ketua DPW NasDem Gorontalo itu.

Gobel juga menyebutkan, posisi RUU Permuseuman saat ini strategis. Pasalnya, bakal beleid itu sudah masuk program legislasi nasional (prolegnas)

“Mudah-mudahan bisa kita wujudkan sebelum masa akhir jabatan kita pada 2024,” tutur dia.

Gobel juga mengaku optimistis soal manfaat Rancangan Undang-Undang (RUU) Permuseuman. Bakal beleid itu diyakini mampu menggenjot niat masyarakat datang ke museum.

“Harus kita percepat undang-undang itu supaya anak-anak kita tertarik mengunjungi dan belajar di museum,” kata Gobel.

(medcom/*)