Connect with us

Politik

Ramson Siagian Soroti Target Lifting Migas dan Desak Reformasi Regulasi Hulu Energi

Published

on

Anggota Komisi XII DPR RI, Ramson Siagian, menyoroti pentingnya peningkatan kinerja lifting minyak dan gas bumi nasional serta percepatan reformasi regulasi sektor hulu energi demi mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XII bersama Dirjen Migas, Kepala SKK Migas, BPH Migas, dan Direktur Utama Pertamina, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/6/2025).

Ramson mengapresiasi peningkatan kinerja sektor migas yang sebelumnya juga mendapat pujian dari Presiden kepada Menteri ESDM dan jajaran. Namun, ia menegaskan bahwa apresiasi tersebut harus dijadikan motivasi untuk bekerja lebih progresif dalam mencapai target lifting nasional.

“Proyeksi lifting tahun 2026 hanya di kisaran 600 hingga 610 ribu barel per hari. Saya harap Kementerian ESDM dan SKK Migas bekerja keras agar target ini bisa ditingkatkan—apapun caranya,” tegasnya.

Ia juga menyoroti panjangnya birokrasi dalam proses eksplorasi, khususnya di Pertamina yang menyumbang lebih dari 60% lifting minyak nasional.

“Sudah ditemukan data cadangan, tapi proses menuju eksplorasi dan kegiatan seismik bisa memakan waktu hingga dua tahun. Ini jelas terlalu lama,” ujarnya.

Untuk mengatasi hambatan tersebut, legislator Fraksi Partai Gerindra ini mendorong percepatan revisi UU Migas. Menurutnya, inisiatif revisi idealnya datang dari Pemerintah agar sejalan dengan visi Presiden.

“Undang-Undang Migas belum direvisi sejak putusan Mahkamah Konstitusi tahun 2012. Saya mendorong agar Pemerintah segera mengajukan RUU Migas ke DPR RI, dengan Menteri ESDM sebagai leading sector, tentu dengan arahan Presiden,” jelasnya.

Selain sektor hulu, Ramson juga menyoroti kebutuhan peningkatan volume dan distribusi LPG bersubsidi untuk masyarakat kecil. Ia mengusulkan agar kuota LPG tahun 2026 dinaikkan menjadi 8,5–8,6 juta metrik ton.

“Kementerian ESDM harus mengevaluasi lebih objektif kondisi lapangan. Ini menyangkut kebutuhan rakyat kecil, dan Presiden sangat perhatian terhadap hal ini,” tutupnya.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *