Connect with us

Politik

Syarief Alkadrie Desak Pemerintah Rampungkan Pembangunan IKN Sesuai Target

JAKARTA (20 Agustus): Anggota Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie mendorong pemerintah betul-betul berkomitmen menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) secara bertahap mulai dari infrastruktur jalan, bandara, hingga penyediaan air bersih sehingga tuntas pada 2045 sebagaimana target yang telah ditentukan.

β€œKan kita sudah alokasikan sekitar 80-an triliun rupiah dalam rangka menyelesaikan prioritas infrastruktur, termasuk pembangunan gedung-gedung, jalan, bandara, dan sarana air bersih. Ini harus kita selesaikan sesuai dengan target yang telah ditentukan pemerintah supaya proses pembangunan IKN bisa efektif sesuai yang direncanakan, yakni rampung pada 2045,” tegas Syarief di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

Legislator NasDem dari Dapil Kalimantan Barat I (Sambas, Bengkayang, Kota Singkawang, Landak, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Mempawah, dan Kubu Raya) itu mengungkapkan, Badan Anggaran DPR RI akan terus mengawal pembangunan IKN melalui fungsi pengawasan. Rinciannya akan dibahas dalam rapat-rapat di panitia anggaran termasuk juga rapat-rapat yang dilakukan komisi-komisi terkait bersama kementerian pada saat pembahasan anggaran tahun 2025.

β€œKarena tentu kita akan lihat arah daripada anggarannya supaya berjalan efisien, efektif, produktif. Maka tentu Banggar yang merupakan perwakilan dari setiap fraksi akan melihat urgensi setiap anggaran yang diajukan oleh pemerintah,” terang Syarief.

Syarief yang juga Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI, mengharapkan kesepakatan anggaran yang dicapai dapat menggambarkan kondisi ideal dan seimbang sehingga pemerintah tidak mengalami kesulitan di kemudian hari. Terlebih, akan ada transisi ke pemerintahan baru.

β€œTentu akan mengakomodir juga visi-misi yang disampaikan pemerintahan baru yang disampaikan pada saat kampanye. Untuk itu kita harapkan anggaran yang kita setujui itu bisa berjalan sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyarakat,” pungkas Syarief.

(dpr.go.id/*)

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *