Politik
Sahroni Desak Polri Usut Tuntas Motif Pembubaran Diskusi di Kemang
JAKARTA (30 September): Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta polisi mendalami motif pembubaran diskusi di Kemang, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi bahkan sudah berhasil menangkap pelaku pembubaran diskusi tersebut.
“Polisi juga wajib telusuri motif para pelaku. Apa maksudnya? Kenapa sampai berbuat sejauh itu?” ungkap Ahmad Sahroni dalam keterangannya, Senin (30/9).
Legislator NasDem dari Dapil Jakarta III (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu) itu menduga ada maksud tertentu dari pembubaran tersebut. Hal itu harus dibongkar.
“Karena tak menutup kemungkinan ada agenda khusus di balik aksi anarkis itu. Malah bisa jadi mereka disuruh atau diprovokasi oleh aktor tertentu. Jadi banyak kemungkinan yang bisa mengarah ke sana. Harus dibongkar sampai clear,” tegas Sahroni.
Selain itu, Sahroni mengapresiasi respons aparat kepolisian yang telah menangkap pelaku. Menurut dia, ulah oknum tersebut tak boleh dibiarkan.
“Karena aksi-aksi seperti itu jelas merusak demokrasi dan mengangkangi aparat kepolisian selaku penegak hukum. Tidak ada hak dan kewenangan mereka melakukan itu,” sebut dia.
Legislator yang akan kembali duduk di Senayan pada periode 2024-2029 itu menyampaikan respons kepolisian menangkap para pelaku sebagai bentuk kehadiran negara menjamin kebebasan berpendapat serta melawan tindakan premanisme.
“Sebagai negara demokrasi, negara harus memastikan kebebasan rakyatnya dalam bersuara. Maka upaya pembungkaman melalui pola-pola premanisme dan penggunaan kekerasan seperti ini harus ditindak tegas,” pungkasnya.
(metrotvnews.com/*)